Balasan dari dosa tidak selalu berbentuk musibah.
Adakalanya balasan (dari dosa) adalah dengan tidak merasakan kelezatan dalam beribadah.
Sumber inspirasinya dari perkataan al-Imam Ibnul Jauzi rahimahullah dalam kitabnya Shaidul Khatir :
وقد قال بعض الحكماء: المعصية بعد المعصية عقاب المعصية، والحسنة بعد
الحسنة ثواب الحسنة، وربما كان العقاب العاجل معنويَّاً، كما قال بعض أحبار بني
إسرائيل: يا رب ! كم أعصيك، ولا تعاقبني ! فقيل له: كم أعاقبك وأنت لا تدري؟ !
أليس قد حرمتك حلاوة مناجاتي؟
(Orang bijak berkata : "Kemaksiatan setelah kemaksiatan merupakan balasan dari kemaksiatan, sebagaimana kebaikan setelah kebaikan merupakan pahala dari kebaikan.
Terkadang balasan yang disegerakan adalah balasan maknawi, sebagaimana yang dikabarkan sebagian pendeta Bani Israil :
'Wahai Rabbku, seringkali aku bermaksiat kepada-Mu namun Engkau tidak membalasku!'
Maka dikatakan kepadanya : "Seringkali Aku membalasmu namun kau tidak menyadarinya.
Bukankah Aku telah mengharamkan bagimu kemanisan bermunajat kepada-Ku?").
No comments:
Post a Comment
makasih ya udah baca :)
tambah makasih kalo mau kasih comment dibawah ini ^____^