an Amazing mam..

Tuesday, February 26, 2013


Siapa mam yg dmaksud disini??
My mam?
Or whom?


Yup.. hari ini lagi2 dipertemukan dgn sosok ibu luar biasa..
Ini pertemuan pertama dgn beliau..
Dia adalah ibu dari murid privatku yg baru..

#finally dpt murid privat lg :p

Ya.. ibunya wanita karir..
She's amazing.. :)
Dia punya pemikiran yg bikin saya brpikir.. 'waw' gue mesti jd seorang ibu yg secerdas beliau nih kayanya..
Lalu apa bagusnya??
Tentu saja mama adalah the best mam ever..


Tidak bisa membandingkan ibu ini dengan ibu kita..
#ga mau kalah..

Tapi tentu ada hal yang bisa di ambil pelajaran dari setiap sosok yang kita temui.. termasuk dari diri beliau..

Namanya bu rita..
Beliau salah satu pegawai di instansi pemerintah terkemuka dan thun ini punya lebih dari 600 jam diklat yang harus dia isi
Kebetulan beliau juga sedang merampungkan tesisnya di UNJ..
Dan sekarng dia memiliki dua putri.. si bungsu menjadi tanggunganku..


Lalu dmana hebatnya??
Dimana bedanya??


Bedanya adalah pemikirannya..
Dia punya style sendiri dalam mendidik anak2nya..
Dia lahir dari keluarga kurang mampu dan tahu betul bagaimana rasanya berjuang..
Tahu betul bagaimana rasanya makan telur 1  yang di bagi2 ..
Tahu betul gimana susahnya orang tua cari uang..
Dan sekarang..


Di tengah kesuksesannya berkarir..
Dia membuatku tersadar akan prinsip hidupnya yang 'cetar' membahana..
Baginya
"Kita harus kaya.. tapi kita tak harus tampak kaya"

Ya.. dia benar2 membuatku tersadar.. "ooh! Ini kata2 yang aku cari selama ini"

Definisi tawadhu secara bahasa..
Eksplisit tapi bermakna..


Aku tersadar ketika baru pertama kali menginjakkan kaki di depan rumahnya..
Di antara deretan rumah di kanan kirinya.. rumah yang satu ini tampak lusuh..
Pintunya benar2 sederhana dan tua..
Designnya juga jadul dan polos.. 
Tak tampak megah sedikitpun..


Tapi ketika masuk ke dalam..
Rasa nyaman begitu menyeruak..
Tiap sisi dan sudut rumah tampak bersih dan sejuk..
Tata ruangnya tidak mewah.. tapi berkelas..
Dan yang dilihat di sisi dinding hanya buku-buku.. bahkan ensiklopedi Al-qur'an lengkap selusin..


ketika di ajaknya mengobrol di ruangan anaknya yang mungil..
Pembicaraan kami mengalir begitu saja..
Karena beliau S2 MP di UNJ.. beliau paham betul bagaimana berdiskusi ttg pendidikan dari kacamata praktisi pendidikan..


Di mulai dari bahasan cara mengajar yang baik..
Long term and short term memory..
Gimana cara memancing pergerakan short ke long term memory..

Sampai bagaimana menyeimbangkan antara kemampuan anak yang hanya mampu menyerap 500 kata ke dalam otaknya tetapi hanya dapat mengulang kembali 150 kata dengan mulutnya ..
Semua dibahasnya..

Bagaimana konsep accelerated learning sangat jauh berbeda dengan konsep akselerasi di kebanyakan sekolah2 umum yang salah kaprah..
Hingga bahasan tentang score toefl beliau yang bertmbah krna harus membaca 3 buku bhs asing dan 5 buku berbahasa untuk 1 variabel tesisnya..

Semua beliau ceritakan dengsn terbuka dan gamblang..

Beliau sangat suka baca..
Beliau paham betul pentingnya pemahaman konsep dasar ketika kita mempelajari sesuatu..
Karena ketika kita tau 'what'.. maka kita akan lebih terarah menentukan 'how' dan 'why' pada setiap permasalahan yang dihadapi..


Belajar bukan hanya tentang membaca lalu hilang terlupakan..
Tapi tentang bagaimana kita mampu memahami inti dari konsep yang dibaca dan mengimajinasikannya ke dalam bentuk yang nyata 
Agar ilmu yang abstrak itu mampu diserap ke dlam memori manusia..
Karena jika kita hanya membaca sepotong atau sebaris2 saja..?maka itu sama saja dengan kita harus "belajar baca lagi"


Apakah kita bisa mencintai ilmu sebagaimana ia mencintai ilmu?
Apakah kita bisa seimbang baik antara anak suami dan karir ketika kita sudah berkeliarga?
Apakah kita bisa hanya tertidur 1-2 jam sehari dan menghabiskan malam2 kita untuk mengerjakan amanah karir dan akademik??
Apakah kita bisa menjadi orang tua yang bisa memacu anak2nya untuk cerdas dan mandiri??
Apakah bisa kita seperti itu??


Apakah bisa komitmen pada prinsip "harus kaya tapi tak harus tampak kaya"
Justru di saat semua orang berlomba-lomba pamer harta dan kekayaan??

Pelajaran besar bagi kaum wanita dan calon ibu rumah tangga kelak..

Ilmu tawadzun benar2 harus di pahami betul
Fiqh prioritas harus khatam sekarang juga..

Sebuah pembeljaran besar dari seorang ibu yang hidup sederhana di tengah kesempatan bermewah2an terbuka lebar di genggamannya..
Ayamul bidh hari ketiga di hari ke dua puluh lima bulan kedua #2013

You Might Also Like

0 comments

makasih ya udah baca :)
tambah makasih kalo mau kasih comment dibawah ini ^____^

Popular Posts

Featured post

Disclaimer

Sumber: di sini Saat kemarin membuka blog ini setelah 3 tahun 3 bulan 15 hari berlalu.. saya akhirnya mulai merapikan blog ini kembali ...

My Latest Vlog on Youtube

My latest post on instagram