pas pulang dari Malaysia-Singapore..
saya kan ngajak staf2 LC makan2 .. sekalian ngerayain miladnya Jane dan Resti :)
pluusss.. sebagai permohonan maaf saya ga bisa ikut jalan2 iqtishodi ke Kawah putih...
nah.. tau2 nya pas di akhir acara mereka ngasih surprise gituu :')
buku persegi panjang dari karton yang dijilid dan isinyaaaaa.....
huff... foto2 dan testimoni dari merekaaaa ^______^
gimana ga luluh coba hati vinaaaa.....
ini halaman pertama... ada fotokuuuu :p mereka dapet darimana yaaa ??? #hayoo ngaku :p --ada jargon LC juga- I.D.E.A.L |
ISTIQOMAH-DEDIKASI-AMANAH-LOYAL dan ada foto waktu kita MUKER waktu itu .. di Wamy jagakarsa :) |
#irfan muhammad Irfan fotonya ga nahaaaannn :) staf yang paling lurusss dibanding yang lain.. haha.. emang yang lain apaan bengkok-bengkok :p |
#oji fahrul rozi.. staff yang satu ini mau jadi da'i aktif di kegiatan2 sosial.. :) |
#dine dine rosalina kaga pake fotonya nih.. hehe #tuh contoh dong- ngomong sama diri sendiri .... .... .... #speechless intinya love u so much tooo beib :* |
#ganjar ganjar prestianti Cuma kamu yaakk yg sering nelpon kaka :) sesama a**s emang muraaah ,, hehehe kangen ditelpon kamu lgi niihh... pengen denger suaramu yg khas... :p |
#jane Jane Furqoni staaff yg paling nge-pinngg #iuhh ,, hahaha :) ampe heran waktu main ke tempatnya.. semuanya pink.. weleh2.. #kpn2 nginep lg yaa .. :p |
#icha.. Raizsha Fajriah yup.. penyanyi yang satu ini #lho.. paling enak buat di datengin anjangsana *modus pengen dapet bakmi gratis :p maba yang paling settiiiaaa smaa saya :) hug :* |
sebuah video tentang perjalanan hidupku semenjak memutuskan hijrah ke UNJ.. sampai pada akhirnya menuai banyak mimpi disini..
terinspirasi dari Danang A. Prabowo sang Pembuat jejak..
dan semoga kisahku pun dapat menginspirasi yang lain..
#pembuat jejak versi akhwat.. :p
tapi tetepp... masih jauh banget dibanding danang.. hhhee...
#ganbatteeeeee !!! d^_^b
tadi baca postingan ini di FSLDK, Pusat Informasi IMSS 2012
dan berharap.. kelak..
kata2 gamais dan ITB dan logo di postingan tsb.. akan berubah menjadi SAHABAT MUSLIM-UNJ
beserta logo SALIM...
#LOGO yang akan ada dimana-mana...
aamiin ya Allah...
----------------------------------------------------------------------------------------
Assalamualaikum, sahabat2 FSLDK Indonesia :)
izin share ya, :)
Alhamdulillaah sudah lebih dari 1000 yg mendaftar Keluarga Mahasiswa Islam (Gamais) ITB.
bagi akang teteh mas mba uda uni
yg punya adik/saudara/i/kenalan maba ITB 2012,
silakan untuk ajak masuk dlm organisasi terbesar dan tersebar di ITB! :)
Pendaftaran via online di
http://nuw.gamais.itb.ac.id/
update pendaftar di
http://nuw.gamais.itb.ac.id/ counter.php
website Gamais di
http://gamais.itb.ac.id/
salam,
Adam Habibie
[kepala Gamais ITB 2012]
yg punya adik/saudara/i/kenalan maba ITB 2012,
silakan untuk ajak masuk dlm organisasi terbesar dan tersebar di ITB! :)
Pendaftaran via online di
http://nuw.gamais.itb.ac.id/
update pendaftar di
http://nuw.gamais.itb.ac.id/
website Gamais di
http://gamais.itb.ac.id/
salam,
Adam Habibie
[kepala Gamais ITB 2012]
#merinding baca postingan salah satu MABA di fb MPA FE 2012
berikut isi postingannya..
----------------------------
Ahmad Alfan Nur
berikut isi postingannya..
----------------------------
Ahmad Alfan Nur
Assalamualaykum, berikut ini salah satu kegiatan yg sangat bermanfaat pd saat dosen tak hadir. >>>>>
Ketika Dosen tidak hadir utk memberikan pelajaran tntang mata kuliah yg diajarnya, kami keluarga kelas A Non Reguler Pendidikan ekonomi/EA/FEUNJ Sepakat utk memanfaatkan waktu dengan belajar tajwid dan cara membaca Al Quran. Mohon Doanya agar diberkahi Allah SWT dan semoga muslimin dan muslimat UNJ bisa mengadakan kegiatan bermanfaat khususnya sperti yg di atas
. Aamiin
semoga bisa ditiru oleh kelas2 yg lain.. terutama untuk sekretariat gd. L tempat para pejuang FE berkumpul.. :)
cc : Bem FE Unj, Bpm Fe Unj, Econo Channel Fe Unj, Hmj Akuntansi Unj,Hmj Ea Feunj, Hmj Manajemen Fe Unj, Ksei Unj, Bso Al-iqtishodi Fe Unj,Bso Al-iqtishodi
Ketika Dosen tidak hadir utk memberikan pelajaran tntang mata kuliah yg diajarnya, kami keluarga kelas A Non Reguler Pendidikan ekonomi/EA/FEUNJ Sepakat utk memanfaatkan waktu dengan belajar tajwid dan cara membaca Al Quran. Mohon Doanya agar diberkahi Allah SWT dan semoga muslimin dan muslimat UNJ bisa mengadakan kegiatan bermanfaat khususnya sperti yg di atas
. Aamiin
semoga bisa ditiru oleh kelas2 yg lain.. terutama untuk sekretariat gd. L tempat para pejuang FE berkumpul.. :)
cc : Bem FE Unj, Bpm Fe Unj, Econo Channel Fe Unj, Hmj Akuntansi Unj,Hmj Ea Feunj, Hmj Manajemen Fe Unj, Ksei Unj, Bso Al-iqtishodi Fe Unj,Bso Al-iqtishodi
Sudah hampir 3 bulan yang lalu kegiatan-kegiatan menakjubkan
dalam hidupku berlangsung. Hari ini aku harus berlari-lari mencuri waktu
sepulang PPL untuk mendapatkan tanda tangan Pak Henri, PD 3 ku.
Setelah menunggu.. menunggu.. dan menunggu...
Alhamdulillah dapat !
Tapi sayang, setelah dicopy dan dijilid, ternyata ibu-ibu
yang biasa ‘mencap’ terlanjur pulang duluan,
Jarum jam tepat menunjukkan pukul 4 sore lebih 10 menit.
Akhirnya perjuanganku untuk menyelesaikan LPJ harus
diperpanjang sampai esok.
#LPJ.
Lembar Pertanggung Jawaban 2 kegiatan luar biasa.
Volunteerism Teaching Indonesian Children dan Jakarta Model United Nations 2012.
Tiba-tiba aja pengen nulis plus buat puisi tentang kejadian
hari ini.. hehe *tepok jidat
Ku berlari ke gedung
R, dia lagi tertidur
Ku berlari ke
fotokopian dan balik lagi.. dia masih juga tertidur
Sunyi, sepi,
sendiri...
Aku berdiri...
Pecahkan saja ALARM
KEBAKARANNYA.. (*nah lho..)
Biar ramai..
Biar bangun yang
sedang lelap..
supaya LPJ ku segera siap...
#lpj.. oh lpj...
Bismillahirrahmanirrahiim..
Gedung
Sertifikasi guru, 23 April 2012
“Dan
mahasiswa berprestasi Universitas Negeri Jakarta 2012 adalah......” kata
seorang Bapak berkaca mata yang kini tengah berdiri di depan hadirin.
Suasana
hening. Ku pejamkan mataku sambil memeluk punggung Deandra, sahabatku dari
Fakultas Ilmu Keolahragaan dengan jantung berdegup tak karuan.
“Nomor
urut 7 dari Fakultas Ekonomi....”
Seketika
air mataku tumpah. Ku tangisi kemenangan yang baru saja kudengar dengan kedua
telingaku. Ku panjatkan tahmid dan takbir dalam hatiku berkali-kali. Kupeluk,
kupeluk dengan erat Deandra yang duduk di depanku dengan penuh haru. Kudengar
gemuruh tepuk tangan dan sahut-sahutan suara memanggil namaku. Tubuhku lemas.
Tak mampu ku berkata-kata mendengar pengumuman yang baru saja disampaikan oleh
Pembantu rektor 3 kampusku. Aku gemetar.
Sampai
akhirnya tangan kepala bagian kemahasiswaan FE menggamit lenganku, menyadarkan
aku dari tangisku. Aku berdiri sambil terisak, mawapres 1 tahun sebelumnya
datang menghampiri dan memelukku sambil mengucapkan selamat di telingaku. Lalu,
mawapres 3 menyusul memelukku. Aku menangis. Menangis haru.
“Selamat
ya de, kakak senang kamu menang, tahun lalu kakak hanya bisa diurutan ketiga,
semoga Allah memberkahimu.” bisik Ka Gita, mawapres 3 UNJ 2011 yang berkerudung
panjang sepertiku.
Kupandangi
sekeliling, kusapu air mata yang mengalir dipipiku, innalillahi... Engkau
memilihku Ya Robb... Engkau berikan amanah ini kepadaku.
Aku mendesah pelan.
Sekali lagi kupandangi saudari-saudariku yang berdiri sambil bertepuk tangan riuh rendah. Mata mereka basah dengan air mata namun mulut mereka mengulas senyum lebar kepadaku.
Aku mendesah pelan.
Sekali lagi kupandangi saudari-saudariku yang berdiri sambil bertepuk tangan riuh rendah. Mata mereka basah dengan air mata namun mulut mereka mengulas senyum lebar kepadaku.
Alhamdulillah.....
Selepas
acara, satu per satu saudari-saudariku menghampiri dan mengucapkan selamat
kepadaku. Kupeluk mereka satu persatu. Ku hapus air mata yang mengalir di wajah
ayu mereka. Kupandangi seisi ruangan pemilihan mahasiswa berprestasi yang
didominasi oleh muslimah-muslimah berkerudung. Dan akupun tersenyum hangat.
“Semoga
ini satu dari sekian banyak kemenangan dakwahMu Ya Robb” panjatku dalam hati.
Matahari
sudah bergeser ke arah barat, aktivitas mahasiswa berangsur surut dan tenang. Aku
bersama 6 orang saudara baruku dalam pemilihan mahasiswa berprestasi berkumpul
sambil menikmati nikmatnya kopi di coffee
mobile. Tepat dibelakang kami spanduk besar berukuran kurang lebih 4x3
meter terpampang jelas memuat foto-foto kami. Spanduk acara yang baru saja
digelar dan memastikan aku keluar sebagai juaranya. Ku pandangi lagi satu per
satu wajah yang ada dispanduk itu. Sampai pada foto seorang akhwat berkerudung
putih di sudut paling kanan. Satu-satunya perempuan yang berkerudung paling
panjang diantara yang lain. Perempuan itu tersenyum. Entah kenapa, melihat foto
itu, akupun refleks tersenyum.
“Itu
aku. Ya Allah, biasanya aku yang membuat design spanduk untuk pemilihan raya
teman-temanku, dan sekarang, justru wajahku yang ada dispanduk. Sejujurnya aku
malu Ya Allah, wajahku jadi dilihat semua orang deh...” bisikku dalam hati.
Sambil
diskusi ringan dengan saudara-saudariku yang baru, ditemani segelas milkshake
cokelat. Pikiranku melayang menerobos memori masa lalu yang telah ku alami. Masih
jelas dalam ingatan bagaimana sesosok perempuan yang tak pernah berani bermimpi
bisa mengenyam pendidikan tinggi namun sekarang justru bisa menjadi yang terdepan dalam
berprestasi di kampus. Seorang kakak dari 6 orang adik dengan ekonomi pas-pasan
yang tidak pernah berharap bisa kuliah, sekarang bisa memenangkan prestasi yang
bergengsi di bangku perkuliahan. Dan sekali lagi, kuhela nafasku perlahan sambil
bertahmid.
*******
BAAK,
April 2009......
Pagi
itu, dengan ditemani ayah, aku mengurusi berkas-berkas pendaftaran ulang
mahasiswa baru jalur PMDK di satu-satunya universitas negeri di Jakarta. Karena
ini merupakan jalur masuk pertama dari sekian banyak jalur masuk perguruan tinggi, suasana euforia
mahasiswa baru tidak begitu kontras terlihat. Awalnya aku sudah resmi akan
mengenakan jaket kuning jika saja dua hari yang lalu, ku bayarkan uang
pendaftaran ulangnya di kampus tersebut karena aku lolos jalur prestasi. Tapi,
sesaat sebelum membayar biaya masuk, pihak sekolah menghubungiku dan mengatakan
aku diterima jalur PMDK di S1 UNJ. Dan setelah itu akupun bimbang. Berbekal
istikharah pada malam berikutnya. Hatiku mantap memutar haluan untuk masuk ke
kampus pendidikan dengan satu pertimbangan tambahan, biaya kuliahnya mudah
kujangkau.
Kupandangi
sekeliling, ku lihat kakak-kakak yang lalu lalang menyambut tiap calon
mahasiswa baru yang datang dengan ramah. Kerudung mereka tertutup almamater
hijau. Tapi aku tahu, kerudung mereka panjang menutupi dada.
“Ayah,
disini mahasiswanya pada pake jilbab lebar ya?” tanyaku pada Ayah yang duduk
disampingku.
“Kenapa?
Vina mau pakai kerudung juga?”ayahku malah bertanya balik.
Aku
menunduk diam. Kupandangi celana jeans ketat abu-abu dan kaos hitam lengan
pendek yang kini ku kenakan.
“Apa
bisa aku pakai kerudung? Perilakunya aja masih nakal” ucapku dalam hati.
“Nanti,
kalo mau pakai kerudung, ayah beliin deh kerudungnya” rayu ayahku.
“Kita
lihat nanti” jawabku sekenanya.
******
Kira-kira 4 bulan berikutnya bertepatan dengan bulan suci Ramadhan, Masa Pengenalan
Akademikpun tiba. Dengan seragam putih hitam dan kerudung putih, ratusan
mahasiswa dibariskan di depan gedung 3 lantai tempat berlangsungnya acara. Bayang-bayang
perploncoan yang ku lihat dibeberapa sinetron remaja di televisi sudah
bergelayut dipikiranku. Tapi saat kegiatan MPA berlangsung, tenyata perkiraanku
meleset jauh. Kegiatan-kegiatan ”bullying”
dan tindak tanduk senioritas yang sudah lebih dahulu membangun persepsiku
ternyata tidak ada yang ku alami sedikitpun. Nyatanya justru sebaliknya. Sangat
bersahabat.
Di
hari ke dua Masa Pengenalan Akademik, kami disuguhkan sebuah wisata rohani
berupa ESQ. Di sebuah aula besar pasca sarjana, aku duduk di lantai bersama
ratusan mahasiswa yang lain. Dengan keadaan gelap dan alunan musik ala muhasabbah,
kami menundukkan kepala. Aku yang berada di barisan paling belakang, mencoba
memasang telingaku baik-baik. Kucoba fokuskan pikiranku dan berupaya agar bisa
berkonsentrasi penuh saat ESQ berlangsung.
Tak
disangka, 3 jam kemudian, mataku sudah basah air mata. Hidungku sudah sulit
untuk menghirup udara. Mataku sembab. Hatiku bergejolak tak karuan. Keinginan
untuk taubat benar-benar menggila di pikiranku.
Aku takut mati! Aku takut mati!
Aku
takut ketika usiaku sudah tak tersisa, aku masih dalam keadaan penuh dosa. Aku
takut ketika aku menutup mata, diri ini masih dalam lingkaran maksiat. Aku
takut kalau aku meninggal nanti, kewajibanku untuk menutup aurat belum sempat
ku penuhi, hingga akhirnya aku tak bisa mencium wanginya surga sedikitpun.
Aku
takut mati!
******
September, 2009
Kupandangi
wajahku di cermin, rambutku tak terlihat lagi. Sebuah kerudung cokelat yang
kubeli saat hari raya Idul Fitri, kusematkan di kepalaku. Hari ini hari pertama
masuk kuliah setelah libur Ramadhan, dan sejak muhasabah itu, ku niatkan dalam
hati, bahwa aku tak ingin menyianyiakan hidupku percuma. Aku ingin berhijab.
Teringat
pembicaraanku dalam sebuah lingkaran dengan kakak mentor disela-sela istirahat
kami saat bulan Ramadhan.
“Ka,
kalau aku belum pakai kerudung terus aku mati, aku dosa ga?” tanyaku pada kakak
mentor baruku. Selama 18 tahun, baru kali pertama aku punya kakak mentor.
“Memangnya
kenapa ?” tanyanya.
Aku
menunduk. “Ka... aku takut umurku pendek ka, dosaku banyak banget, aku takut
masuk neraka” jelasku sambil terisak dalam hati.
Kakak
mentorku menatapku dan tersenyum simpul.
Setelah
mendengar penjelasannya tentang urgensi berhijab bagi muslimah. Aku pun
memantapkan hatiku untuk berhijab selepas Ramadhan.
Tetapi
ternyata, meskipun aku sudah berhijab, perasaan bersalah ini tak mau hilang,
sampai dibeberapa lingkaran pertemuan selanjutnya, ku tanyakan kembali
pertanyaan serupa.
“Kaka..
kalau aku pakai kerudung tapi belum pakai rok terus aku meninggal, aku dosa
ga?”
Dan
masih banyak pertanyaan-pertanyaan penuh rasa takut yang kupertanyakan
dipertemuan-pertemuan selanjutnya.
Sebuah
penyesalan penuh rasa bersalah selalu menghantui hari-hariku.
Astagfirullahaladzim....
betapa jahiliyahnya aku dahulu. Entah mengapa aku menjadi pribadi yang sangat
menyesali masa lalu. Sebuah penyesalan tak berujung yang membuatku sekarang terus
mengaduh memohon ampun atas tiap kejahiliyahan yang telah ku perbuat.
Aku
jatuh cinta pada tarbiyah.
Aku benar-benar jatuh cinta kembali pada Islam. Tak
ada lagi waktuku untuk menjatuhkan hatiku pada dunia. Ingin kurengkuh
sebanyak-banyaknya kasih sayang Allah yang selama ini luput dari penglihatan,
pendengaran dan pikiranku. Tak ingin kusia-siakan hidupku untuk yang kedua
kalinya. Tak ingin ku menjauh dari apa-apa yang diridhoiNya.
Di
awali dengan mentoring, akupun jatuh cinta pada hijab. Kutanggalkan jeans-jeans
ketat yang kupunya, dengan rok-rok sebagai penggantinya. Seiring berjalannya
waktu, aku diajarkan bagaimana menggunakan kerudung lapis dua agar tidak
transparan. Aku teringat, butuh waktu satu jam saat pertama kali aku
mengenakannya. Tetapi aku senang. Hingga pada tahap selanjutnya, akupun diperkenalkan
dengan manset untuk menutupi lenganku yang sering terlihat, dan diajarkan mengenakan
kaos kaki agar auratku tertutup sempurna.
Semua
karena tarbiyah.
Tarbiyah yang mempertemukanku dengan saudara-saudari luar biasa yang senantiasa membuatku malu atas tiap kebaikan yang mereka berikan kepadaku. Mereka yang mengajarkanku tentang apa itu ruhul istijabah dan fastabiqul khairat. Mereka merangkulku menuju jalan terbaik dan mengenalkan kembali padaNya. Sejujurnya aku benar-benar seperti mualaf.
Tarbiyah yang mempertemukanku dengan saudara-saudari luar biasa yang senantiasa membuatku malu atas tiap kebaikan yang mereka berikan kepadaku. Mereka yang mengajarkanku tentang apa itu ruhul istijabah dan fastabiqul khairat. Mereka merangkulku menuju jalan terbaik dan mengenalkan kembali padaNya. Sejujurnya aku benar-benar seperti mualaf.
******
Dan
sekarang aku disini.
Diantara sahabat-sahabat Mawapres dari 7 fakultas yang ada di kampus ini. Beban moral sebenarnya menanggung amanah ini. Amanah ini bukan sekedar menjadi yang berprestasi dimata manusia, tetapi juga berprestasi dimata Allah dan RasulNya. Ini adalah tantangan dakwah baru untukku. Ekspansi dakwah ke jenjang yang lebih tinggi. Kemenangan ini adalah kemenangan kita bersama yang harus dipertanggungjawabkan bersama-sama. Besar harapan saudara-saudariku pastinya akan diri ini. Banyak hak-hak dakwah ini yang harus kuperjuangkan kelak.
Diantara sahabat-sahabat Mawapres dari 7 fakultas yang ada di kampus ini. Beban moral sebenarnya menanggung amanah ini. Amanah ini bukan sekedar menjadi yang berprestasi dimata manusia, tetapi juga berprestasi dimata Allah dan RasulNya. Ini adalah tantangan dakwah baru untukku. Ekspansi dakwah ke jenjang yang lebih tinggi. Kemenangan ini adalah kemenangan kita bersama yang harus dipertanggungjawabkan bersama-sama. Besar harapan saudara-saudariku pastinya akan diri ini. Banyak hak-hak dakwah ini yang harus kuperjuangkan kelak.
Aku
paham benar urgensi ruhiyah untuk mengimbangi setiap aktivitas-aktivitas
baruku. Tak ingin ku mengecewakan saudara-saudariku yang telah mempercayakanku
mengemban amanah ini. Meskipun awalnya, banyak yang menganggapku remeh dan berusaha menghentikan
gerakku. Tetapi dukungan selalu mengalir untukku.
Bukan hanya dari saudara-saudari di fakultasku, tetapi juga dari fakultas yang lain. Aku yakin selalu ada do’a-do’a terbaik untuk perjuangan ini. Dan itulah yang membuatku bertahan menerjang setiap tantangan yang kuhadapi saat ini. Karena aku tahu, Allah benar-benar ingin menguji seberapa besar tekad dan kesabaranku.
Bukan hanya dari saudara-saudari di fakultasku, tetapi juga dari fakultas yang lain. Aku yakin selalu ada do’a-do’a terbaik untuk perjuangan ini. Dan itulah yang membuatku bertahan menerjang setiap tantangan yang kuhadapi saat ini. Karena aku tahu, Allah benar-benar ingin menguji seberapa besar tekad dan kesabaranku.
Ingin
kutunjukkan pada dunia, bahwa ”anak mushola” juga bisa berprestasi. Ingin
kubuktikan pada orang-orang yang memandangku sebelah mata, bahwa kemenangan
ini, dapat memberikan kebermanfaatan tidak hanya untuk satu atau dua golongan,
tetapi kemenangan ini untuk kita semua. Aku bersyukur bisa menjadi mahasiswa
berprestasi karena tarbiyah. Menjadi berprestasi dalam keadaan berhijab
padaNya. Berprestasi saat aku dalam lingkaran kebaikan. Aku memang bukan orang
baik. Tapi sungguh, aku sedang berusaha menjadi orang yang bermanfaat dalam
kebaikan.
Semua karena Allah.
Semua karena Allah.
Dan kemenangan ini kehendakNya.
كُلُّكُمْ
رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ الْإِمَامُ رَاعٍ وَمَسْئُولٌ عَنْ
رَعِيَّتِهِ وَالرَّجُلُ رَاعٍ فِي أَهْلِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ
وَالْمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ فِي بَيْتِ زَوْجِهَا وَمَسْئُولَةٌ عَنْ رَعِيَّتِهَا
وَالْخَادِمُ رَاعٍ فِي مَالِ سَيِّدِهِ وَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ
“Setiap kalian
adalah pemimpin dan akan dimintakan tanggung jawab atas kepemimpinannya. Imam
itu pemimpin dan akan dimintakan tanggung jawab atas kepemimpinannya. Laki-laki
itu pemimpin bagi keluarganya dan akan dimintakan tanggung jawab atas
kepemimpinannya. Wanita itu pemimpinan di rumah suaminya dan akan dimintakan
tanggung jawab atas kepemimpinannya. Pembantu itu pemimpin bagi harta tuannya
dan akan dimintakan tanggung jawab atas kepemimpinannya.” (H.R. Bukhari)
seperti inilah persahabatan kita..
aku tak pernah mampu menemukan padanan kata yang pas
untuk menggambarkan semuanya..
yang aku tahu.. kau begitu tulus..
ini bukan hanya tentang bagaimana
kita saling mempertahankan
hubungan persaudaraan kita satu sama lain..
tapi ini tentang hati..
tentang jiwa..
yang Allah anugerahkan kepada hati-hati kita
untuk bersaudara dengan penuh keinsyafan..
untuk mengenal.. memahami.. dan berkorban..
sekalipun diri ini dipenuhi sejuta noda dan kealpaan..
untuk saudariku toyyibatun naziroh..
untuk pertama kalinya aku mencatat namamu di blog ini..
bukan karena aku tidak menyayangimu..
tapi karena aku belum mampu..
belum mampu sepertimu..
mungkin kau akan tersenyum
ketika membaca postingan ku :p
atau justru kau akan menangis seperti biasa.. :)
entahlah..
ini bukan suratku yang pertama bukan ??
malam ini,
lagi-lagi si putih yang jadi saksi perjalanan kita..
kali ini dia menemani kita
menembus dinginnya angin matraman..
berdua.. lucu ya...
sejak hampir 2 tahun lebih aku duduk setia di belakangmu..
kita lolos.. tanpa tilang..
satu-satunya pengalaman kita melobby polisi
adalah saat di pasar kranji
dan semoga itu menjadi yang pertama dan terakhir ...
lagi-lagi gramedia matraman ya beb..
untuk kedua kalinya kita ke toko buku itu..
untungnya..
kunjungan kali ini tidak ada derai air mata
di pojok rak lantai satu
seperti kunjungan pertama waktu itu..
tapi sayangnya..
kita tak sempat membaca novel lucu
sambil tertawa gila seperti waktu itu..
alhamdulillah...kamu sukses beb..
aku senang kamu mau ke Solo bulan ini..artinya..
kamu sukses di bidang mu..
srikandi fossei yang sempet cinlok :p
aku kagum pada kejujuranmu..
semudah itu kau percaya padaku..
aku jadi malu
belum bisa berterus terang masalah hati padamu..
ajarin aku dong beb :p
perpisahan itu membawa makna beb..
kamu masih nyimpen struktur khayalan kita beb ??
haha.. betapa lucunya kita dahulu..
mengatur dan merencanakan ini itu..
merancang masa depan..
tapi sayangnya waktu itu kita belum tahu..
kalau di atas langit masih ada langit... :p
masih jelas dalam ingatanku..
bagaimana cara kita menangisi takdir malam itu..
entah berapa lama waktu yang kita habiskan..
atau berapa banyak pulsa yang kau pakai..
malam itu kita hanya menangis..
menangis sejadinya..rasa tak rela.. rasa ambigu.. emosi jiwa..
semua meluap malam itu..
membuat sisa malam itu
menjadi tidak tenang dan mata sulit terpejam..
dimasing-masing gagang telepon seluler kita..
pipi kita basah dengan aliran air mata..mau tak mau..
kita berpisah...
sampai pada akhirnya kubuatkan kau surat cinta pertama..
sayangnya aku tak memiliki softcopynya dilaptopku..
tapi di surat itu..lagi-lagi kau menangis..
di malam bukan perpisahan biasa itu..
kau menangis karena sadar kita benar-benar akan berpisah..
meskipun awalnya kau tak rela..tapi lihatlah sekarang...
aku yakin ...
kau tak pernah menyesal..
entah apa jadinya kalau 1 tahun lalu kita tidak dipisahkan ??
bukankah kita akan menceritakan hal-hal yang sama ??
mungkin ini cara Allah
menjadikan lembaran persahabatan kita penuh warna..
kau dengan warnamu..aku dengan warnaku..
pertemuan kembali..
tapi.. ternyata tidak sampai disitu ..
meskipun ranah pengabdian kita sudah berbeda..
bukankah Allah benar-benar mencintai kita beb.. ??
Dia mempertemukan kita kembali..dengan kepolosan kita..
kita berproses..berproses dengan orang yang berbeda..
tapi dengan tujuan yang sama..sampai akhirnya..
kita dipertemukan kembali..di tempat yang sama..
dengan tujuan yang sama..
masih ingat dalam memoarku ..
bagaimana kita mentertawakan hidup kita
yang begitu kompleks dan aneh..
mentertawakan
begitu banyaknya kejadian-kejadian yang telah terjadi
dan memiliki makna tersembunyi...
ibarat mengurai benang kusut..
semua episode kehidupan yang terjadi dalam hidup kita..
berhasil kita temukan jawabannya...
meskipun babak selanjutnya begitu rumit dan menguras pikiran..
tapi ternyata justru bermula dari situlah kita mulai menyadari..
bahwa kita adalah partner yang pas !!
ketika Allah menguji kita di amanah besar tahun lalu..
aku sadar betul..
aku benar-benar membutuhkan kehadiranmu...
yang aku rasakan...kita benar-benar bisa saling melengkapi..
saling mengisi..
dan tidak pernah membiarkan salah satu dari kita
lelah seorang diri..
kau mem-back-up-ku dengan sangat baik...
maafkan aku beb...
maafkan aku..
jika lagi-lagi harus melibatkanmu
di amanah yang sama denganku..
kamu tahu betapa takutnya aku dengan amanahku ini beb..
ini murni salahku..
aku tidak terbiasa untuk bekerja dengan sahabat yang lain..
padahal aku tahu, harusnya tidak boleh seperti itu..
maaf karena aku masih mengandalkanmu..
maaf jika pada akhirnya kamu tak nyaman dengan amanah ini...
maafkan aku jika belum bisa memenuhi hak-hak mu atas diri ini..
maaf jika selalu merepotkanmu
dan belum bisa membalas semua budi baikmu...
mungkin yang terakhir...
postingan ini adalah balasan untuk emailmu waktu itu..
aku guling-gulingan baca kirimanmu..
lagi-lagi aku gagal dihadapanmu..
air mata ini mudah sekali jatuh di depanmu..
kamu yang paling tahu prosesku beb..
rasanya, tak ada proses dalam hidupku yang luput
dari pengetahuan Allah dan dirimu..
untuk masalah hati..
aku masih pengecut untuk bercerita padamu..
aku hanya takut jatuh cinta..
tapi jika saatnya tiba..
kau akan jadi yang pertama mendengarnya..
met rehat beb.. sungguh..
aku mencintai kamu karena Allah... :)
beb..terimakasih karena bersedia menemaniku
ke festival jepang waktu itu..
terimakasih sudah mau mengajakku bermain
disela-sela amanah kita..
gantungan kunci 'couple' itu,,
masih menggantung manis di tas ranselku..
#surat cintamu sudah ku print
dan kusimpan dengan baik :)
terimakasih banyak beb...
terimakasih untuk surat cintamu :)
teruntuk saudariku yang HEBAT ervina maulida
FROM:
TO:
Message flagged
Wednesday, April 25, 2012 4:07 AM
Bebeb..Seperti mimpi hari ini,
melihatmu menjadi yang terbaik diantara yang terbaik J
Bangga banget jadi saudarimu beb JBarakallah ya beb..
Semoga seperti inginmu,
kamu bisa bermanfaat buat orang2 di sekitarmu..
Pasti bakal kangen banget sama kamu yang dulu J
Pasti akan jarang banget kita sama2 lagi L
Tapi gpp..demi mimpimu untuk keliling dunia
(ini masuk 100 target hidup kamu gak??
menjadi mawapres dan keliling dunia?? :D)
aku rela kau tinggalkan.hahahahaha
Entah aku harus sedih atau senang beb,
saat namamu ternyata
menjadi yang terbaik diantara yang terbaik..
hmm..seneng,bangga..tapi ngerasa sedih juga..
Saudari yang bisa membuatku menceritakan apapun kepadanya,
saudari yang bisa membuat meneteskan air mata
dengan mudah ketika dihadapannya..
saudari yang pertama kali aku ajak ketemu tanteku
dan maen kerumah tanteku..
saudari yang pertama kali aku ajak ketemu keluargaku..
Dan mungkin aku akan kehilangan “tempat sampahku”.
hahahahaha…
kau kan pendengar setiaku beb,
kau yang lebih banyak mendengarku
daripada aku yang mendengarmu..
Afwan ya beb,belum jadi saudari yang baik buatmu L
Aku ngrasa gak berkontribusi apa2 untuk prestasimu
yang sekarang ini,
Aku bukan seorang pendengar yang baik buatmu,
Bukan seorang pemberi solusi yang baik buatmu,
Bukan seorang penginspirasi buatmu,
Bukan seorang pemotivasi buatmu,
Dan masih banyak bukan2 yang lain lagi :D
Aku juga heran+kagum ngelihat kamu begitu hebatnya,
perasaan aku gak pernah ngajarin.
karna emang gak pernah ngajarin :D
Terus kamu belajar darimana??
tidak ada yang bisa dicontoh dariku :D
Orang bilang,sahabat itu gak jauh beda satu sama lain…
Tapi…kita itu beda banget..banget banget..banget :D
Heran juga,kamu selingkuh beb selama ini???hahahahaha
Yang pasti aku bener2 bangga sama kamu beb..
Walaupun setelah ini mungkin
kamu akan berpindah secret jadi di PR3,
dan akan di sibukkan dengan agendamu yang padat..
it’s OK beb..
Aku akan melihatmu dengan senyum paling bahagia…J
Dan rela serta ikhlas mengorbankan waktu2 kebersamaan kita J
Dan akan cemburu melihatmu
lebih sering bersama teman2 mawapresmu yang lain :D
Semangat untuk amanahmun yang baru beb..
Semoga Allah memberkahi..
Seperti yang aku bilang,
jika Allah ridho pasti akan dimudahkan beb J
Love you cz Allah beb J
aku tak pernah mampu menemukan padanan kata yang pas
untuk menggambarkan semuanya..
yang aku tahu.. kau begitu tulus..
ini bukan hanya tentang bagaimana
kita saling mempertahankan
hubungan persaudaraan kita satu sama lain..
tapi ini tentang hati..
tentang jiwa..
yang Allah anugerahkan kepada hati-hati kita
untuk bersaudara dengan penuh keinsyafan..
untuk mengenal.. memahami.. dan berkorban..
sekalipun diri ini dipenuhi sejuta noda dan kealpaan..
untuk saudariku toyyibatun naziroh..
untuk pertama kalinya aku mencatat namamu di blog ini..
bukan karena aku tidak menyayangimu..
tapi karena aku belum mampu..
belum mampu sepertimu..
mungkin kau akan tersenyum
ketika membaca postingan ku :p
atau justru kau akan menangis seperti biasa.. :)
entahlah..
ini bukan suratku yang pertama bukan ??
malam ini,
lagi-lagi si putih yang jadi saksi perjalanan kita..
kali ini dia menemani kita
menembus dinginnya angin matraman..
berdua.. lucu ya...
sejak hampir 2 tahun lebih aku duduk setia di belakangmu..
kita lolos.. tanpa tilang..
satu-satunya pengalaman kita melobby polisi
adalah saat di pasar kranji
dan semoga itu menjadi yang pertama dan terakhir ...
lagi-lagi gramedia matraman ya beb..
untuk kedua kalinya kita ke toko buku itu..
untungnya..
kunjungan kali ini tidak ada derai air mata
di pojok rak lantai satu
seperti kunjungan pertama waktu itu..
tapi sayangnya..
kita tak sempat membaca novel lucu
sambil tertawa gila seperti waktu itu..
alhamdulillah...kamu sukses beb..
aku senang kamu mau ke Solo bulan ini..artinya..
kamu sukses di bidang mu..
srikandi fossei yang sempet cinlok :p
aku kagum pada kejujuranmu..
semudah itu kau percaya padaku..
aku jadi malu
belum bisa berterus terang masalah hati padamu..
ajarin aku dong beb :p
perpisahan itu membawa makna beb..
kamu masih nyimpen struktur khayalan kita beb ??
haha.. betapa lucunya kita dahulu..
mengatur dan merencanakan ini itu..
merancang masa depan..
tapi sayangnya waktu itu kita belum tahu..
kalau di atas langit masih ada langit... :p
masih jelas dalam ingatanku..
bagaimana cara kita menangisi takdir malam itu..
entah berapa lama waktu yang kita habiskan..
atau berapa banyak pulsa yang kau pakai..
malam itu kita hanya menangis..
menangis sejadinya..rasa tak rela.. rasa ambigu.. emosi jiwa..
semua meluap malam itu..
membuat sisa malam itu
menjadi tidak tenang dan mata sulit terpejam..
dimasing-masing gagang telepon seluler kita..
pipi kita basah dengan aliran air mata..mau tak mau..
kita berpisah...
sampai pada akhirnya kubuatkan kau surat cinta pertama..
sayangnya aku tak memiliki softcopynya dilaptopku..
tapi di surat itu..lagi-lagi kau menangis..
di malam bukan perpisahan biasa itu..
kau menangis karena sadar kita benar-benar akan berpisah..
meskipun awalnya kau tak rela..tapi lihatlah sekarang...
aku yakin ...
kau tak pernah menyesal..
entah apa jadinya kalau 1 tahun lalu kita tidak dipisahkan ??
bukankah kita akan menceritakan hal-hal yang sama ??
mungkin ini cara Allah
menjadikan lembaran persahabatan kita penuh warna..
kau dengan warnamu..aku dengan warnaku..
pertemuan kembali..
tapi.. ternyata tidak sampai disitu ..
meskipun ranah pengabdian kita sudah berbeda..
bukankah Allah benar-benar mencintai kita beb.. ??
Dia mempertemukan kita kembali..dengan kepolosan kita..
kita berproses..berproses dengan orang yang berbeda..
tapi dengan tujuan yang sama..sampai akhirnya..
kita dipertemukan kembali..di tempat yang sama..
dengan tujuan yang sama..
masih ingat dalam memoarku ..
bagaimana kita mentertawakan hidup kita
yang begitu kompleks dan aneh..
mentertawakan
begitu banyaknya kejadian-kejadian yang telah terjadi
dan memiliki makna tersembunyi...
ibarat mengurai benang kusut..
semua episode kehidupan yang terjadi dalam hidup kita..
berhasil kita temukan jawabannya...
meskipun babak selanjutnya begitu rumit dan menguras pikiran..
tapi ternyata justru bermula dari situlah kita mulai menyadari..
bahwa kita adalah partner yang pas !!
ketika Allah menguji kita di amanah besar tahun lalu..
aku sadar betul..
aku benar-benar membutuhkan kehadiranmu...
yang aku rasakan...kita benar-benar bisa saling melengkapi..
saling mengisi..
dan tidak pernah membiarkan salah satu dari kita
lelah seorang diri..
kau mem-back-up-ku dengan sangat baik...
maafkan aku beb...
maafkan aku..
jika lagi-lagi harus melibatkanmu
di amanah yang sama denganku..
kamu tahu betapa takutnya aku dengan amanahku ini beb..
ini murni salahku..
aku tidak terbiasa untuk bekerja dengan sahabat yang lain..
padahal aku tahu, harusnya tidak boleh seperti itu..
maaf karena aku masih mengandalkanmu..
maaf jika pada akhirnya kamu tak nyaman dengan amanah ini...
maafkan aku jika belum bisa memenuhi hak-hak mu atas diri ini..
maaf jika selalu merepotkanmu
dan belum bisa membalas semua budi baikmu...
mungkin yang terakhir...
postingan ini adalah balasan untuk emailmu waktu itu..
aku guling-gulingan baca kirimanmu..
lagi-lagi aku gagal dihadapanmu..
air mata ini mudah sekali jatuh di depanmu..
kamu yang paling tahu prosesku beb..
rasanya, tak ada proses dalam hidupku yang luput
dari pengetahuan Allah dan dirimu..
untuk masalah hati..
aku masih pengecut untuk bercerita padamu..
aku hanya takut jatuh cinta..
tapi jika saatnya tiba..
kau akan jadi yang pertama mendengarnya..
met rehat beb.. sungguh..
aku mencintai kamu karena Allah... :)
beb..terimakasih karena bersedia menemaniku
ke festival jepang waktu itu..
terimakasih sudah mau mengajakku bermain
disela-sela amanah kita..
gantungan kunci 'couple' itu,,
masih menggantung manis di tas ranselku..
#surat cintamu sudah ku print
dan kusimpan dengan baik :)
terimakasih banyak beb...
terimakasih untuk surat cintamu :)
teruntuk saudariku yang HEBAT ervina maulida
FROM:
TO:
Wednesday, April 25, 2012 4:07 AM
Bebeb..Seperti mimpi hari ini,
melihatmu menjadi yang terbaik diantara yang terbaik J
Bangga banget jadi saudarimu beb JBarakallah ya beb..
Semoga seperti inginmu,
kamu bisa bermanfaat buat orang2 di sekitarmu..
Pasti bakal kangen banget sama kamu yang dulu J
Pasti akan jarang banget kita sama2 lagi L
Tapi gpp..demi mimpimu untuk keliling dunia
(ini masuk 100 target hidup kamu gak??
menjadi mawapres dan keliling dunia?? :D)
aku rela kau tinggalkan.hahahahaha
Entah aku harus sedih atau senang beb,
saat namamu ternyata
menjadi yang terbaik diantara yang terbaik..
hmm..seneng,bangga..tapi ngerasa sedih juga..
Saudari yang bisa membuatku menceritakan apapun kepadanya,
saudari yang bisa membuat meneteskan air mata
dengan mudah ketika dihadapannya..
saudari yang pertama kali aku ajak ketemu tanteku
dan maen kerumah tanteku..
saudari yang pertama kali aku ajak ketemu keluargaku..
Dan mungkin aku akan kehilangan “tempat sampahku”.
hahahahaha…
kau kan pendengar setiaku beb,
kau yang lebih banyak mendengarku
daripada aku yang mendengarmu..
Afwan ya beb,belum jadi saudari yang baik buatmu L
Aku ngrasa gak berkontribusi apa2 untuk prestasimu
yang sekarang ini,
Aku bukan seorang pendengar yang baik buatmu,
Bukan seorang pemberi solusi yang baik buatmu,
Bukan seorang penginspirasi buatmu,
Bukan seorang pemotivasi buatmu,
Dan masih banyak bukan2 yang lain lagi :D
Aku juga heran+kagum ngelihat kamu begitu hebatnya,
perasaan aku gak pernah ngajarin.
karna emang gak pernah ngajarin :D
Terus kamu belajar darimana??
tidak ada yang bisa dicontoh dariku :D
Orang bilang,sahabat itu gak jauh beda satu sama lain…
Tapi…kita itu beda banget..banget banget..banget :D
Heran juga,kamu selingkuh beb selama ini???hahahahaha
Yang pasti aku bener2 bangga sama kamu beb..
Walaupun setelah ini mungkin
kamu akan berpindah secret jadi di PR3,
dan akan di sibukkan dengan agendamu yang padat..
it’s OK beb..
Aku akan melihatmu dengan senyum paling bahagia…J
Dan rela serta ikhlas mengorbankan waktu2 kebersamaan kita J
Dan akan cemburu melihatmu
lebih sering bersama teman2 mawapresmu yang lain :D
Semangat untuk amanahmun yang baru beb..
Semoga Allah memberkahi..
Seperti yang aku bilang,
jika Allah ridho pasti akan dimudahkan beb J
Love you cz Allah beb J