Banyak tamu-tamu di kosan atau sahabat-sahabat kita di kampus yang nanya..

Kenapa namanya "pabrik mapres" siih??

Hemm...

Tadinya mau bikin konfrensi pers..

Tapi berhubung Allah cinta hamba yang ga boros..

Saya putuskan untuk menggelar konfrensi pers di blog ini :p

#alasan

Semua bermula ketika liqo..

Sore itu mr kita ga dateng karena ada alasan syar"I dan kita harus menggelar liqo mandiri.

Mc dan kultum sudah ditetapkan.

Saat sedang kultum.. 

Agenda yang semestinya 7 menit..

Menjadi benar-benar "terserah antum"

Dari yang awalnya mau ceria tentang satu hal.. eeh.. jadi banyak yang di omongin..

Sampai pada akhirnya kita berbicara mengenai palestine.

Cerita si-kultumers :p dia ambil dari pengalamannya saat datang ke seminar ibf 2013 yang ngebahas mengenai palestine, dan salah satu pengisinya adalah "bos" salah satu penerbit terkenal Indonesia, Pro U Media.

Singkat cerita, bos pro u mengatakan alasan-alasan kenapa kita harus bantu palestine.

Salah satu alasannya adalah..

Karena saat jogja terkena gempa, negara yang membantu dan memberikan wujud belasungkawanya adalah negara palestine. Yang jelas-jelas.. secara logika, negara mereka dan para penduduknya yang semoga selalu dirahmati Allah.. lebih dan jauh lebih membutuhkan dari kita.

Tapi panggilan persaudaraan dalam Islam dan jiwa kemanusiaan mereka yang tinggi.. membuat mereka terpanggil untuk turut serta meringankan beban saudara seagamanya.. yang tengah tertimpa musibah.

Yang menarik adalah..

Saat bos pro u menyebut perusahaannya sebagai "pabrik kertas"

Beliau mengatakan.. 

Agak kebingungan ketika gempa terjadi.. dan akhirnya beliau memilih untuk tetap tinggal di "pabrik kertasnya"

Padahal kita tau.. itu bukan "pabrik kertas"

Tapi itu adalah tempat "pro u media" tumbuh & berkembang sampai sebesar sekarang.

Intinya adalah..

"Merendah dalam ketinggian"

Itu kata-kata favorit saya ketika kita sedang dalam keadaan sukses tapi sudah seharusnya untuk tetap rendah hati.

Akhirnya.. aku dan teman kosanku saling bertatap muka detik itu.

Entahlah..

Tapi tiba-tiba kami seperti sepikiran..

"Tuh ay.. jgn kosan mapres istilahnya"

"Truss??"

"Pabrik mapres"

Hahaha... kami tertawa.

Ya.. jadi begitulah asal muasal istilah pabrik mapres itu :)

Dipabrik itu.. hampir seisi kosan bercita-cita untuk jadi mapres dan memiliki targetan prestasinya masing-masing..

Di kosan itupun..

Selain ada mahasiswa berprestasi unj 2012..

Telah lahir pula mahasiswa berprestasi English Departement :)

Tahun-tahun berikutnya..

Insya Allah.. Allah perkenankan yang lain mengikuti atau bahkan melampaui jejak ini :)

Insya Allah..

Semangat para pekerja pabrik mapres !! :)