MENJADI MAHASISWA BERPRESTASI ITU MUDAH !!!!

Friday, June 22, 2012

Penganugerahan MAWAPRES UNJ 2012 Bersama REKTOR UNJ
pada DIES NATALIS UNJ 2012

MENJADI MAHASISWA BERPRESTASI ITU MUDAH !!!!

Oleh :
Ervina Maulida[1]
Mahasiswa Berprestasi Universitas Negeri Jakarta 2012


Weeww... siapa siihh yang ga mau jadi mahasiswa berprestasi ?? semua mahasiswa pasti menginginkannya. Terlebih setelah mengalami sendiri pahit manisnya perjuangan dibangku perkuliahan. Menjadi mahasiswa berprestasi ibarat “hadiah spesial” atas manisnya perjuangan dan indahnya pengorbanan yang tentunya tidak didapat dengan cuma-cuma.

Mahasiswa secara gamblang berarti siswa yang telah tumbuh “besar”. Telah besar dengan segala kedewasaan pola pikir, kesanggupan mengendalikan hawa nafsu, dan kebijaksanaan dalam bersikap. Dan semestinya “siswa besar” itulah yang pada akhirnya menghasilkan karya-karya besar. Sebuah pencapaian usia, menjelang dewasa awal.
Namun, banyak mahasiswa yang pada akhirnya berkemelut dengan kehidupan “semu” dalam kampus. Pengejaran kesempurnaan nilai tanpa esensi, kelalaian dalam bergaul dan berinteraksi, hingga kehampaan ritme pergerakan mahasiswa itu sendiri. Tidak sedikit mahasiswa pada akhirnya memutuskan kuliah-pulang, kuliah-nongkrong, kuliah-mojok, hanya karena keapatisan mereka terhadap bagaimana cara mengoptimalisasikan diri sebagai mahasiswa.
Padahal, mahasiswa mengemban amanah besar dipundaknya. Tidak hanya karena 3 fungsi (agent of change, iron stock, social control) yang tersemat, tetapi juga karena tidak semua orang berkesempatan merasakan hal yang sama dengan kita yang sekarang telah diberi waktu untuk menjadi “maha”siswa.
Lantas, apa yang bisa kita lakukan sebagai mahasiswa ??
BERPRESTASI. Ya. Jawabannya hanya sesederhana itu.
Berprestasi dalam hal apa saja. Berprestasi tidak melulu harus diidentikkan dengan penyematan medali atau piala. Berprestasi tidak harus selalu ditunjukkan dengan kegemerlapan penghargaan. BERPRESTASI itu MUDAH.
Ketika kita mampu mengalahkan egoisme diri kita untuk bisa memberikan kebermanfaatan terbaik untuk sekeliling kita, menjadi motor penggerak atau aktivis sosial dikala semua orang sibuk dengan dirinya sendiri, itu adalah prestasi tersendiri. Ketika kita mampu mengalahkan kemalasan, keterbatasan, ketiadaan, hingga menjadi sesuatu yang bernilai lebih, itu juga prestasi. Bahkan ketika kita mampu mengoptimalkan bakat dan minat kita sehingga potensi itu tumbuh subur menjadi bibit unggul baru yang siap disemai, itupun prestasi.
Semua hanya tergantung persepsi dan bagaimana cara kita menghargai anugerah yang Allah telah berikan kepada kita. Semua makhluk diberikan potensi ruh, jasad, dan pikiran yang sama. Pada akhirnya, yang membedakan hasil pencapaian orang yang satu dengan orang yang lain adalah usahanya. Ingatlah  “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu suatu kaum, sehingga kaum tersebut mengubahnya sendiri” (QS. Ar Ra’du [13] : 11).
Sebagai mahasiswa, berjuanglah untuk berlomba-lomba mengamalkan tri dharma perguruan tinggi dengan sebaik-baik pengamalan. Lakukanlah pendidikan dan pengajaran terbaik yang bisa kita berikan untuk sekitar kita. Jika ada ilmu yang kita miliki, meskipun sedikit, berbagilah. Ilmu itu laksana air. Jika tidak mengalir dan terlalu banyak, bisa mampet dan keruh, hingga menjadi bendungan lalu pada akhirnya jebol dan justru meluap kemana-mana. Lupa. Tidak berguna. Maka, berbagilah. Bagilah ilmu itu agar bermanfaat untuk orang banyak.
Pengamalan selanjutnya pada bidang penelitian. Mungkin kita bukan seperti Matematikawan Al-Khwarizmi “logaritma” yang pertama kali memperkenalkan konsep angka menjadi bilangan yang bisa menjadi kekuatan. Kita adalah pemuda masa kini, yang hanya belum mampu mengoptimalkan ketersediaan fasilitas yang ada untuk lebih baik dari pendahulu kita. Untuk itulah, kemauan berprestasi dan berkarya kita yang rendah harus kita bangkitkan semangatnya. Allah sudah menawarkan janjiNya bahwa “… Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (QS Mujaadilah [58] :11).
Yang terakhir, pengabdian masyarakat. Sebuah langkah konkrit memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara. Dan semua bermula dari diri kita. Kesadaran untuk mengubah diri menjadi lebih baik dan bermakna. Hingga kelak, keluarga, masyarakat dan negara ini akan menjadi lebih baik juga.
Setelah pengamalan-pengamalan itu kita tunaikan. Ingatlah selalu, ada orang-orang terkasih yang senantiasa berdoa dan berjuang tulus untuk kita. Orang tua kita. Mungkin, ketika menjadi mahasiswa, kita belum bisa memberikan kemapanan finansial kepada mereka. Dan dengan  prestasi kita saat ini,  semoga bisa menjadi awalan penghargaan terbaik untuk orang tua kita. Ingatlah selalu wajah mereka. Sampai letupan semangat selalu bergejolak dihati-hati kita. Hingga rasa malas itu musnah, rasa lelah itu hilang, dan yang tersisa hanya semangat untuk memberikan karya-karya besar demi  mengangkat harkat, derajat dan demi kebahagiaan mereka.
Sahabat, menjadi mahasiswa berprestasi itu mudah. Bergerak saja totalitas. Bertindak nyata. Berorganisasi dengan ikhlas. Bersosialisasi. Selalu Belajar. Belajar dari apapun, siapapun, kapanpun, dan dimanapun. Hingga akhirnya, prestasi, pencapaian, kepuasan ruhiyah, dan persembahan-persembahan istimewa dari kita akan terasa nikmat pada waktunya. Jangan lupa bersyukur. Karena mensyukuri karunia dan berkah yang Allah berikan kepada kita, adalah sebuah keinsyafan diri, bahwa tanpaNya, kita bukanlah apa-apa.
Semangat menata diri menjadi lebih baik. Semangat mengamalkan. Semangat menjadi Mahasiswa Generasi Terbaik !!! HIDUP MAHASISWA !!!





Pengumuman Pemenang Seleksi MAWAPRES UNJ 2012
Bendera Fakuktas Tercinta
MAGENTA
#MAhasiswa GENerasi TerbAik







        [1] Mahasiswa Fakultas Ekonomi, jurusan Ekonomi dan Administrasi, angkatan 2009, saat ini diamanahkan sebagai kepala departemen learning center BSO Al-Iqtishodi FE UNJ 1433 H

You Might Also Like

1 comments

makasih ya udah baca :)
tambah makasih kalo mau kasih comment dibawah ini ^____^

Popular Posts

Featured post

Disclaimer

Sumber: di sini Saat kemarin membuka blog ini setelah 3 tahun 3 bulan 15 hari berlalu.. saya akhirnya mulai merapikan blog ini kembali ...

My Latest Vlog on Youtube

My latest post on instagram