Segala puji bagi Allah yang Maha Menciptakan mahluknya dengan berbagai keadaan.
Sehingga darinya.. tiap-tiap manusia mampu mengambil ibroh darì tiap kejadian yang bersinggungan di hidupnya.

Baru saja aku belajar..
Dari sahabatku-mahasiswa pendidikan luar biasa UNJ

Dalam cerita itu...
Ada semangat.
Keharuan.
Motivasi.
Kekaguman.
Dan kelembutan hati yang kurasa pada tiap bait kalimat yang mengalir pada pembicaraan kami sore hari ini.

Sahabatku adalah spesialis tuna rungu
Jujur.. selama kita bergaul.. berorganisasi.. dan berkomunikasi..
aku baru tau.. kalau beliau spesialis tuna rungu

Tadi kami bercerita tentang masa-masa PPL (program pendidikan lapangan) selama beberapa bulan di sekolah

Beliau berkesempatan megajar kelas 2 SD di salah satu sekolah inklusi di fatmawati jakarta selatan

Lalu apa yang istimewa?

Prosesnya.

Aku.... yang selama ini selalu berhadapan dengan siswa normal, merasakan haru biru saat mendengar ia bercerìta bagaimana ìa mendidik anak-anak didiknya.

Dia mempraktikkan bahasa isyarat di depanku. LIVE.
Cara yang sama yang ia lakukan pula pada anak didiknya
Bagaimana kita.. bisa belajar pada anak-anak itu..
Bahwa kekurangan bukan penghalang sama sekali untuk belajar..

Bagaimana siswa tunarungu itu bisa menari.. padahal mereka tidak bisa mendengar musik..
Siswa tunarungu itu bisa membaca Al-qur'an..
Padahal di luar sana masih banyak orang normal yang justru masih buta qur'an.

Sore ini aku tau..
Bagaimana anak tuna rungu belajar perkalian matematika..
Atau belajar hitung uang
Yang mengharuskan mereka langsung praktik jual beli di kantin untuk tahu jika pppunya uang 5000 dan jajan 3000 berapa sisa uang mereka...

Aku pun juga tahu akhirnya.. bahwa anak tuna rungu itu..
Sangat senang ketika sayup-sayup mereka bisa mendengar suara air yang banyak saat hujan..
Atau suara-suara lantang saat adzan..

Bagaimana anak-anak itu akan sangat jujur mengekspresikan Rasa cinta atau rasa benci mereka pada sesuatu...
Pun sekalinya mereka marah atau benci kepada kita..
Karena kesalahan kità.. yang mungkin terkesan galak saat mengajar..
Ketika kita minta maaf maka mereka akan şegera memaafkan kita dan masalah itu akan seleşai saat itu juga..

Mereka yang tidak bisa kehilangan kita saat perpisahan PPL

Mereka yang menangis saat berpisah dengan seorang kakak yang praktik mengajar di sana..

Mereka yang romantis karena senantiasa mengungkapkan perasaan cintanya pada guru mereka..

Aku terharu..

Banyak sisi lain dari kampus ini yang belum kujamah dengan penuh akrab
Banyak cerita penuh inspirasi yang belum ku dengar

Masih ada perjuangan guru-guru luar biasa lain yang mestinya punya cerita luar biasa lainnya

Tentang anak tuna netra.. grahita.. anak berbakat.. autis... hiperaktif..
Atau bahkan cerita tentang mahasiswa pendidikan luar sekolah..
Atau anak usia dini..
Atau juga jurusan-jurusan lain yang jumlahnya berpuluh-puluh di UNJ..

Dan aku belum mendengar banyak tentang mereka..

Sepertinya aku semakin jatuh cinta pada pendidikan..

Karena dari sinilah..
Aku benar-benar belajar ..

#educateforeducation