Buat para suami atau yang berniat jadi suami
Akhi... Pandangi wajah kekasihmu, lihat kerutan-kerutan yg mulai muncul di wajahnya Sementara wajahmu Seolah lelah tak pernah berbekas disana
Pandangi wajah kekasihmu Dalam-dalam Dan beristighfarlah...
Karena engkau telah memberikan beban terlalu banyak kepadanya Karena engkau telah menuntut terlalu tinggi Karena engkau mengharap terlalu besar
Istrimu adalah madrasatul aulad Lalu engkau menuntut anak-anak yg pintar kepadanya Istrimu adalah qurrota a'yun Lalu engkau menuntut penampilan yg menarik setiap harinya
Istighfarlah Akhi
Istrimu adalah bidadarimu Karena itu engkaulah yang membuatnya menjadi cantik tak terperi
Istrimu adalah guru anak-anakmu Maka engkau adalah guru bagi guru anak-anakmu itu
Sudahkan engkau tahan amarahmu Lalu engkau sunggingkan senyum manismu kepadanya Sehingga dengan demikian engkau berhak atas senyumnya
Sudahkah engkau tahan amarahmu Sambil mengulurkan tanganmu menyentuh jiwanya Sehingga dengan demikian engkau layak mendapat cintanya
Subhanallah Maha suci Allah Telah menjadikan manusia berpasang-pasan gan
Man la yarham la yurham Yang tidak mencintai tidak akan dicintai
Pandangi wajah kekasihmu, akhi Dalam-dalam Lekat-lekat
Adakah sama wajahnya kini Dengan wajah perempuan yang dulu engkau khitbah
Adakah sama wajah teduhnya Dengan wajah perempuan dulu yang menjawab iya atas ta'arufmu
Pandangi akhi Pandangi
Ketika ia telah dipanggil oleh Allah Wajah pucatnya adalah wajah terakhir yang bisa engkau ingat Karena selebihnya mungkin engkau telah bercanda dengan takdir Allah yang lain
Subhanallah Astaghfirullah Allahumma anta robbi la ilaa ha illa anta
Ampuni kami Ya Allah
Oleh : Razas Muhammad Saleh
Repost from: islamedia