Angin, Hujan & Sakit Hati
Wednesday, February 26, 2014Kenapa ada angin?
Agar orang-orang tahu kalau ada udara di sekitarnya.
Tiap detik kita menghirup udara,
kadang lupa sedang bernafas.
Tiap detik kita berada dalam udara,
lebih sering tidak menyadarinya Angin memberi kabar bagi para pemikir..
Wahai, sungguh ada sesuatu di sekitar kita..
Meski tidak terlihat, tidak bisa dipegang
Kenapa ada hujan?
Agar orang-orang paham kalau ada langit di atas sana.
Tiap detik kita melintas dibawahnya,
lebih sering mengeluh.
Tiap detik kita bernaung di bawahnya, lebih sering mengabaikan.
Hujan memberi kabar bagi para pujangga..
Aduhai, sungguh ada yang menaungi di atas.
Meski tidak tahu batasnya, tidak ada wujudnya..
Begitulah kehidupan.
Ada banyak pertanda bagi orang yang mau memikirkannya..
Kenapa kita sakit hati?
Agar orang-orang paham dia adalah manusia..
Tiap saat kita melalui hidup, lebih
sering tidak peduli,
Tiap saat kita menjalani hidup, mungkin tidak merasa sedang hidup.
Sakit hati memberi kabar bagi manusia bahwa kita adalah manusia..
Sungguh, tidak ada hewan, binatang yang bisa sakit hati.
Apalagi batu, kayu, tanah, tiada pernah sakit hati.
Maka berdirilah sejenak, rasakan angin menerpa wajah..
Lantas tersenyum, ada udara di
sekitar kita..
Maka mendongaklah menatap ke atas, tatap bulan gemintang atau langit biru bersaput awan,
Lantas mengangguk takjim, ada langit di sana..
Maka berhentilah sejenak saat sakit hati itu tiba, rasakan segenap sensasinya..
Lantas, tertawa kecil atau terkekeh juga boleh, kita adalah manusia....
0 comments
makasih ya udah baca :)
tambah makasih kalo mau kasih comment dibawah ini ^____^