Ksatria Sunyi

Tuesday, April 15, 2014

(ustadz Salim A Fillah - @salimafillah)

1) Menjadi Ksatria Sunyi itu berat. Kala diragukan; kala dipertanyakan; kala ditinggalkan, bahkan juga dilawan; oleh saudara sendiri. #ks

2) Mari membayangkan Sayyidina 'Ali; pada hari genting itu, kala beliau melihat Al Hasan & Al Husain pulang dari rumah Khalifah 'Utsman. #ks

3) Ketika mendengar bahwa Dzun Nurain sendiri menyuruh para sahabat muda yang menjagainya pulang; beliau kian gelisah. Firasatnya benar. #ks

4) Sayyidina 'Utsman yang berpuasa; hari itu telah memilih untuk membenarkan mimpinya; berbuka bersama Nabi & 2 pendahulunya di surga. #ks

5) Kekacauan & pengepungan telah berjalan berpuluh hari; maka terbunuhnya Sang Khalifah Dermawan secara zhalim kian memuramkan suasana. #ks

6) Dalam masa pelik itu, gelombang manusia mencari para sahabat utama untuk diba'iat. Runyamnya keadaan membuat mereka semua mengelak. #ks

7) Dalam keadaan terdesak, akhirnya Sayyidina 'Ali menerima bai'at tuk menjadi Khalifah keempat. Beliau tahu, tugasnya akan amat berat. #ks

8) Bayangkan beratnya menjadi 'Ali; kala para insan utama memilih menunda janji-setia padanya dengan alasan kaum muslimin belum sepakat. #ks

9) Merekalah Sa'd, Ibn Umar, Muhammad ibn Maslamah, Hasan ibn Tsabit; padahal nama-nama agung ini amat diharap 'Ali berdiri menopangnya. #ks

10) "Bagaimana kalian mensyaratkan mufakat, padahal muslimin berpencar & kacau?" Tapi mereka melihat fitnah; memilih menumpulkan pedang. #ks

11) Bayangkan beratnya jadi 'Ali; saat cintanya pada 'Utsman diragukan; hanya karena keadaan belum memungkinkan mengqishash pembunuhnya. #ks

12) Bayangkan beratnya jadi 'Ali; ketika Ibunda Kaum Mukminin bersama Thalhah & Az Zubair menanggalkan bai'atnya & berhimpun di Bashrah. #ks

13) Mereka menyebut fakta; bahwa sebagian besar orang yang terlibat dalam pembunuhan 'Utsman, justru kini menjadi pendukung utama 'Ali. #ks

14) Itu soalannya; jika para sahabat utama meninggalkan Sayyidina 'Ali, siapa yang kan menyokong beliau tuk bertindak atas para durjana? #ks

15) Di sisi lain; betapa kian rumit bagi 'Ali karena para sahabat utama mensyaratkan baru kan bergabung jika para durjana telah diadili. #ks

16) Betapa berat bagi Sayyidina 'Ali; dua pilihannya tak mungkin diambil. Dan Sayyidina Mu'awiyah telah pula menggerakkan penduduk Syam. #ks

17) Inilah mereka yang Sayyidina 'Ali riwayatkan dari Sang Nabi keutamaannya; Ahlu Syam; kini ada di hadapan beliau tuk memeranginya. #ks

18) Betapa berat jadi Sayyidina 'Ali; ketika disebut tak berhukum dengan hukum Allah karena menerima perdamaian yang getir pula baginya. #ks

19) Betapa berat jadi Sayyidina 'Ali; ketika dari pengikutnya menyempal para qurra', kumpul di Harura', & mengafirkan pelaku dosa besar. #ks

20) Kaum Khawarij ini; shalat & puasa mereka telah disifatkan Rasulullah akan membuat para sahabatpun merasa kecil atas 'amal sendiri. #ks

21) Ketika mereka sampai tega membunuh beberapa sahabat & tabi'in utama hanya karena mereka mendukung Tahkim Perdamaian; 'Ali bertindak. #ks

22) Ketika 'Ali terpaksa memerangi mereka di Nahrawan; dari lisan mereka terus terlantun ayat Quran & seruan "Inil hukmu illa liLlaah!" #ks

23) Maka 'Ali dengan yakin atas petunjuk Rasul namun juga pilu melihat itu berkata, "Kalimatnya haq, tapi kebatilan yang jadi kehendak!" #ks

24) Dan kita nanti tahu; bocah pertama yang masuk Islam ini kelak juga kan terbunuh dalam shalat Shubuh karena dendam hari Nahrawan ini. #ks

25) Sayyidina 'Ali, RadhiyaLlahu 'Anhu adalah Ksatria Sunyi; memikul panji kebenaran di tengah bingungnya ummat & bimbang para sahabat. #ks

26) Kelak Sa'd ibn Abi Waqqash bertutur; betapa musykil zaman; hatinya bersama 'Ali, tapi tak kuasa jika harus menghadapi sesama Muslim. #ks

27) Kelak Ibn 'Umar bicara; betapa sesal sebab tak berada di sisi Sayyidina 'Ali kala Sang Khalifah sungguh amat memerlukan sokongannya. #ks

28) Kelak Sayyidina Mu'awiyah kan menangis di depan Dhirar ibn Dhamrah; amat kagum akan keshalihan pribadi 'Ali & keteguhan memimpinnya. #ks

29) Dan sejarah mengenang bagaimana beliau menguburkan 2 tercinta yang sempat menentangnya; Thalhah & Az Zubair berdampingan di 1 lahat. #ks

30) Sambil menimang putra Thalhah, 'Ali berbisik; "Nak, aku berharap aku & ayahmu termasuk yang difirmankan Allah dalam QS Al Hijr: 47!" #ks

31) "Dan Kami lenyapkan segala rasa dendam dari dada mereka, sedang mereka bersaudara, duduk berhadap-hadapan di atas dipan-dipan." #ks

32) Semoga Allah susur & susulkan kita di jalan mereka yang diridhaiNya; terus berbekal tuk istiqamah jadi Ksatria, walau Sunyi meraja. #ks

33) Jangan pula kita nanti sesali hati gamang, lisan diam, & tangan yang berpangku; jika ada saudara kita jadi Ksatria Sunyi berjibaku. #ks

34) Pejuang syari'at adalah Ksatria Sunyi; ketika ramai manusia lebih percaya pada kemaslahatan yang datang dari akalnya. Dukung mereka. #ks

35) Pengemban dakwah yang berpayah di gunung & lembah adalah Ksatria Sunyi; ketika ramai insan mengelukan penampil di TV. Dukung mereka. #ks

36) Para Relawan yang menerjuni musibah di dalam & luar negeri adalah Ksatria Sunyi, ketika banyak kita suka tertawa sembari menyinyiri. #ks

37) Para penegak hukum yang bertaruh nyawa di depan penjahat maupun atasan sendiri yang tak sevisi adalah Ksatria Sunyi. Dukung mereka. #ka

38) Para pengusaha jujur, jauhi riba, tak sudi pada money game, & mendidik wirausaha ummat mandiri adalah Ksatria Sunyi. Dukung mereka. #ks

39) Dan dengan mengucap basmalah; 9 April ini kita juga kan mendukung para Ksatria Sunyi di belantara politik negeri. Moga Allah ridhai. #ks

40) Mereka ada di dunia yang riuh rendah & ramai gempita; tapi ruh yang suci, hati yang jujur, & cinta pada negeri kan kesepian di sana. #ks

41) Mereka ada di gedung megah, ruang mewah, rapat gagah; tapi hati yang mendzikir Allah & akal yang memikirkan ummat kan galau di sana. #ks

42) Mereka menerima gaji besar, menikmati kemudahan berbagai; tapi jiwa juang bersahaja takkan sempat menikmatinya; ada resah menyiksa. #ks

43) Mereka ada di dunia penuh goda, berat cobanya, besar tanggungjawabnya. Membayangkan kelak Allah bertanya kan melenyapkan nyenyaknya. #ks

44) Kita memang tak tahu isi hati. Tapi mari pilih mereka yang keshalihan zhahirnya dapat dikenali; setidaknya ada Rukun Islam dipatuhi. #ks

45) Jika sukar mengenali satu persatu tiap diri; dapat pula memilih Partai yang mendidik & menyeleksi calon Ksatria Sunyi dengan teliti. #ks

46) Pada ini Shalih(in+at) tentu berhak memilih sendiri. Mohon perkenan, Salim juga pernah tuturkan Kanda Sejati; http://t.co/Uctn59DKlR #ks

47) Sesudah itu; mari kita insyafi bahwa mereka yang kita pilih sama sekali bukan Sayyidina 'Ali. Masih tugas kita; menjaga & mengawasi. #ka

48) Memilih orang-orang baik untuk mewakili kita baru 1 langkah membaikkan negeri; terus jaga para Ksatria Sunyi itu agar tegak berdiri. #ks

49) Cermati, ingatkan, awasi, tegur, jewer, & laporkan jika mereka khianat atas amanah ini. Jangan pilih lagi sebelum nyata taubat diri. #ks

50) Tamat bincang ini; dari hamba Allah yang tertawan dosanya, santri yang tertahan kejahilannya, pencita yang terbelengu kefakirannya. #ks
--

You Might Also Like

0 comments

makasih ya udah baca :)
tambah makasih kalo mau kasih comment dibawah ini ^____^

Popular Posts

Featured post

Disclaimer

Sumber: di sini Saat kemarin membuka blog ini setelah 3 tahun 3 bulan 15 hari berlalu.. saya akhirnya mulai merapikan blog ini kembali ...

My Latest Vlog on Youtube

My latest post on instagram