Pemuda luar biasa
Tuesday, April 15, 2014
Assalamu alaikum warohmatullah wabarokatuuh,,,
Saudara-saudariku,
Saudara-saudariku,
Al-Mubarrid menyebutkan dari Abu Kamil dari Ishaq bin Ibrahim dari Raja’ bin Amr An-Nakha’i, ia berkata, “Adalah di Kufah, terdapat pemuda tampan, dia kuat beribadah dan sangat rajin. Suatu saat dia mampir berkunjung ke kampung dari Bani An-Nakha’.
Dia melihat seorang wanita cantik
dari mereka sehingga dia jatuh cinta dan
kasmaran. Dan ternyata, si wanita cantik ini pun
begitu juga padanya.
Karena sudah jatuh cinta, akhirnya pemuda itu
mengutus seseorang melamarnya dari ayahnya.
Tetapi si ayah mengabarkan bahwa putrinya telah
dijodohkan dengan sepupunya.
Walau demikian, cinta keduanya tak bisa padam
bahkan semakin berkobar.
Si wanita akhirnya
mengirim pesan lewat seseorang untuk si pemuda,
bunyinya, ‘Aku telah tahu betapa besar cintamu
kepadaku, dan betapa besar pula aku diuji dengan
kamu. Bila kamu setuju, aku akan mengunjungimu
atau aku akan mempermudah jalan bagimu untuk
datang menemuiku di rumahku’. D
ijawab oleh
pemuda tadi melalui orang suruhannya, ‘Aku tidak
setuju dengan dua alternatif itu, “Sesungguhnya
aku merasa takut bila aku berbuat maksiat pada
Rabbku akan adzab yang akan menimpaku pada hari
yang besar.” (Yunus:15)
Aku takut pada api yang tidak pernah mengecil
nyalanya dan tidak pernah padam kobarannya.’
Ketika disampaikan pesan tadi kepada si wanita, dia
berkata, “Walau demikian, rupanya dia masih takut
kepada Allah? Demi Allah, tak ada seseorang yang
lebih berhak untuk bertaqwa kepada Allah dari
orang lain. Semua hamba sama-sama berhak untuk
itu.”
Kemudian dia (si gadis) meninggalkan urusan dunia
dan menyingkirkan perbuatan-perbuatan buruknya
serta mulai beribadah mendekatkan diri kepada
Allah. Akan tetapi, dia masih menyimpan perasaan
cinta dan rindu pada sang pemuda.
Tubuhnya mulai
kurus dan kurus menahan rindunya, sampai
akhirnya dia meninggal dunia karenanya. Dan
pemuda itu seringkali berziarah ke kuburnya, Dia
menangis dan mendo’akanya. Suatu waktu dia
tertidur di atas kuburanya. Dia bermimpi berjumpa
dengan kekasihnya dengan penampilan yang sangat
baik. Dalam mimpi dia sempat bertanya,
“Bagaimana keadaanmu? Dan apa yang kau
dapatkan setelah meninggal?”
Dia menjawaba, “Sebaik-baik cinta wahai orang
yang bertanya, adalah cintamu. Sebuah cinta yang
dapat mengiring menuju kebaikan.”
Pemuda itu bertanya, “Jika demikian, kemanakah
kau menuju?” Dia jawab, “Aku sekarang menuju
pada kenikmatan dan kehidupan yang tak berakhir.
Di Surga kekekalan yang dapat kumiliki dan tidak
akan pernah rusak.”
Pemuda itu berkata, “Aku harap kau selalu ingat
padaku di sana, sebab aku di sini juga tidak
melupakanmu.”
Dia jawab, “Demi Allah, aku juga
tidak melupakanmu. Dan aku meminta kepada
Tuhanku dan Tuhanmu (Allah SWT) agar kita nanti
bisa dikumpulkan. Maka, bantulah aku dalam hal ini
dengan kesungguhanmu dalam ibadah.”
Si pemuda bertanya, “Kapan aku bisa melihatmu?”
Jawab si wanita: “Tak lama lagi kau akan datang
melihat kami.” Tujuh hari setelah mimpi itu berlalu,
si pemuda dipanggil oleh Allah menuju
kehadiratNya, meninggal dunia.
Subhanallah,,,
0 comments
makasih ya udah baca :)
tambah makasih kalo mau kasih comment dibawah ini ^____^