Kursi-kursi di tiap perjalananku.. tak akan lagi kosong.. tapi ada kamu di situ...

Ada telinga yang mendengarkan celoteh-celotehku...

Ada pundak yang mungkin akan menjadi sandaranku ketika aku terlelap di perjalanan..

Ada cerita-cerita lucu yang menyegarkan...

Ada tawa yang membuyarkan tiap lamunan yang mampir datang...

Suatu hari nanti.......

Ketika hafalan ku bertambah...

Mungkin aku tak perlu lagi aku menghafal di depan laptop ditemani alunan murottal...

Mungkin kau bisa jadi tempatku berbagi hafalan...

Mengecek lafadzku...

Membetulkan makhroj dan tajwidku...

Hingga berlomba-lomba menambah ayat demi ayat dari hari ke hari... waktu ke waktu...

Suatu hari nanti......

Lantai yang dingin ini tak lagi terisi satu sajadah...

Tapi di depanku... ada sajadahmu...

Yang mengimamiku menghabiskan sepertiga malam dengan sujud-sujud yang panjang...

Ada doa yang didendangkan dengan merdu..

Dan ada tetesan air mata yang jatuh dengan syahdu...

Hingga akhirnya sajadah itu menjadi sebuah barisan shaf yang begitu khusyuk..

Suatu hari nanti.....

Segelas teh, susu atau bahkan air putih ini tak akan kunikmati sendiri...

Akan ada sepasang gelas yang kuletakkan di meja setiap harinya...

Ada kue-kue kecil dari tanganku yang kusajikan...

Selalu ada dzikir al-matsurat yang diperdengarkan dikala berdua baik pagi ataupun petang...

Dengan kesederhanaannya.. tapi begitu bermakna...

Suatu hari nanti......

Ada mimpi-mimpi yang kita coret bersama...

Bukan hanya mimpi tentang hidupku...

Tapi tentang hidup kita...

Target dakwah kita...

Keluarga kita...

Dan semua tentang kita...

Suatu hari nanti.....

Yang pertama kulihat setiap pagi adalah wajahmu...

Yang kusapa dengan lembut adalah dirimu...

Kita tak lagi saling diam...

Karena sejak saat kau mengucapkan janji suci itu.. aku halal bagimu...

Aku dan kamu telah menjadi satu...

Aku untuk kamu... kamu untuk aku...

Suatu hari nanti...

Kau akan di sini menemaniku...

Menyatukan kasih menjadi satu...

Menjadikan cinta di rahim ini menjadi berbilang-bilang...

Sampai akhirnya, bersama kita akan berjuang membangun keluarga kita..
Masyarakat kita.. hingga negara kita... untuk kejayaan Islam..

Suatu hari nanti...

Kita akan saling menyaksikan kerut yang muncul di wajah kita...

Rambut yang memutih...

Hingga fisik yang melemah...

Tapi semakin waktu berlalu... kita yakin...
Kita akan semakin mencintai proses kasih sayangNya...

Suatu hari nanti...

Ketika entah aku ataupun kamu...

Pergi dari kefanaan ini...

Kita bisa ikhlas menerima...

Karena kita percaya...

Cinta suci kita..

Akan Allah pertemukan kembali di JannahNya kelak...

Tengah malam di sebuah kamar kecil...

# untuk seseorang, siapapun itu...

Yang telah Allah tuliskan jauh-jauh hari...