Kenapa kamu pilih dia, kok bukan saya?
Friday, March 14, 2014Alkisah ada seorang ikhwan yang telah bertaubat dari aktivitas jahiliyahnya (baca : pacaran). Ia memantapkan hati untuk memutuskan hubungan dengan pacarnya.
Sang wanita berat hati menerima kenyataan.
Akan tetapi apalah daya, langkah itu sudah menjadi putusan.
Setelah 2 tahun kemudian, Sang Ikhwan berta'aruf dengan seorang akhwat shalihah.
Mendengar berita itu Si wanita yang dulu dipacarinya merasa
iri, akhirnya dia sms,
Akhwat : "Akhi, antum lagi ta'arufan ya?"
Ikhwan : "Iya"
Akhwat : Sama siapa? rumahnya mana? bagaimana parasnya? cantikan saya atau dia?
Ikhwan : Namanya Aisyah, ia tinggal di Jogja, afwan cantikan
dia ukh, karena dia berjilbab dan bercadar.
Akhwat : "Tapi, aku sekarang juga bercadar lho"
Ikhwan : "Iya po? sejak kapan?"
Akhwat : "Sejak Gunung Kelud meletus"
Ikhwan : "afwan, itu masker ukh, bukan cadar"
Akhwat : (Jengkel karena ketahuan) "Btw calonmu itu, pinter masak tidak?"
Ikhwan : "Enggak ukh"
Akhwat : "Kalau aku pinter lho. Trus dia pinter nyetrika baju tidak?"
Ikhwan : "Enggak Ukh"
Akhwat : "Kalau aku pinter lho..! Trus dia pinter bersih-bersih tidak?"
Ikhwan : "Enggak Ukh"
Akhwat : "Kalau aku pinter lho..! Trus dia pinter cuci piring tidak?"
Ikhwan : "Enggak Ukh"
Akhwat : "Kalau begitu kenapa kamu pilih dia? kok nggak pilih
saya aja?"
Ikhwan : "Afwan ukh, aku cari istri bukan cari pembantu. Kalau besok aku butuh pembantu, baru aku cari kamu.."
Akhwat : kejang2..
Wkwkwkwkwk :p
Just kidding :)
0 comments
makasih ya udah baca :)
tambah makasih kalo mau kasih comment dibawah ini ^____^